SUMBER : PESAN BERANTAI WHATSAPP

NARASI :

Ijin meneruskan BC

Sehubungan dengan dugaan penistaan agama yang dilakukan Rizieq sihab pada 25 Desember lalu. Maka kami bermaksud melaksanakan Aksi Bela Yesus yang akan dilaksanakan pada :
Hari/tgl : Sabtu, 31 Desember 2017,
Waktu : 09.00 Wib
Tikpul : Gereja Katedral Jakarta Pusat
Rute aksi : Katedral ~ Polda Metro Jaya.
Tuntutan : Tangkap Riziek ssihab si penista agama.

Kordinator aksi bela yesus :
Paulus Tamaka. CP 083891062243

Tuhan Yesus Memberkati

Catatan setelah aksi akan dilanjutkan dengan ibadah missa malam natal bersama di gereja Katedral..

*SURAT PERNYATAAN SIKAP*
*001/SP/DPD-FMI/12/16*

*PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia)* keluar dari – rule – perjuangan Mahasiswa. Mahasiswa sejatinya harus menjadi Garda terdepan dalam menjaga Keutuhan dan Kerukunan antar umat beragama, dimana Mahasiswa memiliki peran Strategis dalam menjaga situasi yang berkembang di masyarakat bukan malah ikut menambah permasalahan baru yang akan menimbulkan terjadinya polemik dan konflik antar anak bangsa.

Pelaporan yang dilakukan oleh *PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia)* terhadap *Imam Besar FPI, Habib Muhammad Rizieq bin Hussein Syihab* atas tuduhan penistaan agama itu hanya akan menyebabkan perpecahan dan konflik antar umat beragama. Oleh karenanya kami *Dewan Pimpinan Daerah – Front Mahasiswa Islam Banten* mengecam keras tindakan pelaporan yang dilakukan oleh *PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia)* terhadap ulama yang sangat kami hormati dan kami junjung tinggi.

Dengan ini kami ingin menyampaikan sikap terhadap permasalahan ini :

*1. Mengajak semua elemen Mahasiswa, khususnya Mahasiswa Islam yang terdiri dari HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia), PII (Pelajar Islam Indonesia), FMI (Front Mahasiswa Islam) dan seluruh Mahasiswa Islam Indonesia, agar ikut serta dalam menjaga keutuhan NKRI.*

*2. Ikut mengawal pelaporan yang dilakukan oleh PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia) dan ikut mengecam tindakan yang dilakukan oleh PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia).*

*3. Menggalang kekuatan dan menggalang persatuan antar organisasi Mahasiswa Islam se-Indonesia, sebagai bentuk pembelaan terhadap ulama.*

*4. Mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk ikut serta dalam membela kehormatan Ulama, Habaib, Ustadz dan seluruh tokoh agama Islam.*

*5. Menghimbau kepada pihak Kepolisian Republik Indonesia untuk tidak menindaklanjuti laporan yang dilakukan oleh PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia), demi menjaga perpecahan dan menjaga situasi Nasional.*

Demikian pernyataan sikap kami dan kami menghimbau jangan main-main terhadap umat Islam. Umat Islam sudah terlalu banyak berjasa terhadap bangsa ini. Kami Mayoritas akan menahan diri, apabila Minoritas tau diri.

Tangerang Selatan, 27 Desember 2016

Mengetahui Pimpinan;
Front Mahasiswa Islam Provinsi. Banten

*Ketua Umum,*

~ Luthfi Hasbi Hasbullah

*Sekretaris Jenderal,*

~ Dwi Heriadi

PENJELASAN :

BERITA INI TIDAK BENAR, SUDAH DIBANTAH OLEH KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA (lihat foto 1).
1.KAJ TIDAK PERNAH memberikan ijin pemakaian Katedral utk aksi bela Yesus
2. TIDAK ADA MISA NATAL di tanggal 31 December. Adanya misa tuguran, dan itupun sudah tidak lagi dilaksanakan di gereja sejak tahun 2000 untuk alasan keselamatan.
3. Karena tanggal 31 December adalah hari Sabtu, adanya hanya Misa Malam Sabtu jam 17.00 sore.

Sedangkan untuk pesan dari Front Mahasiswa Islam provinsi Banten, bisa dilihat di link ini

http://nasional.indopos.co.id/…/Pelaporan-PMKRI-Melenceng-d…

ISI BERITA:

https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/396368634029011/