Sumber: Media Sosial Facebook Atas Nama Intan Azizah

(https://www.facebook.com/intanliong/posts/1322190881155657)*

Narasi: Postingan berupa video disertai narasi hasutan. Berikut kutipan narasinya:

Beginilah nasib generasi muda minoritas Muslim di Myanmar

Mereka dianiaya dan disiksa hanya karena mereka beragama Islam dan menghadiri acara halaqoh takhfidzul Al-Quranul karim

Belajarlah dari peristiwa ini jangan sampai hal yg mengerikan ini menimpa negeri kita suatu saat apabila kapir diberi kekuasaan, habislah riwayat kita akibat genosida buatan mereka

Penjelasan:

Video kekerasan oknum bersenjata kepada sekumpulan anak muda itu bukanlah kekerasan terhadap umat Muslim di Myanmar. Video tersebut merupakan aksi kekerasan anggota organisasi sayap militer dari Karen National Union (KNU) terhadap terduga pecandu dan pengedar narkotika di Myanmar.

KNU merupakan salah satu organisasi politik di Myanmar yang menjadi corong aspirasi suku Karen. Organisasi itu memiliki organisasi sayap militer yang diberi nama Karen National Liberation Army (KNLA).

Kecurigaan orang-orang berseragam militer dalam video tersebut adalah anggota KNLA didasari lambang seragamnya. Berikut kutipan beritanya mengenai klarifikasi gambar yang diklaim akun Intan Azizah:

[…]The Karen National Union (KNU) has vowed to investigate the alleged abuse of young men in Tenasserim Division caught on a video that is circulating online.

The video, which has attracted criticism on social media, showed KNU troops in uniform beating and kicking a group of young men tied up on the ground.

In a statement released on Tuesday, the KNU claimed the youths were drug-addicted hooligans who had been sent to the armed group by their communities to be guided back on to the right path, but admitted that it was wrong to subject them to physical punishment, which it said was against the group’s guidelines.

The statement did not explain why the youths were beaten up by the KNU soldiers but vowed to investigate the matter and take necessary action against the wrongdoers and to prevent this from happening again.

In the 3-minute, 38-second-long video, a group of around 10 KNU soldiers is seen kicking and shouting at the tied-up youths. One of the soldiers was also seen beating them with a bamboo stick.

According to unconfirmed rumours on social media, the youths were detained by the KNU for brawling at a local music concert.[…]

Berdasarkan berita tersebut, dapat diketahui KNU akan melakukan investigasi terhadap oknum-oknum di dalam video yang menggunakan seragam militer dengan lambang KNLA. Dengan demikian, tidak ada hubungan video itu dengan tindak kekerasan terhadap umat muslim. Berdasarkan hal tersebut, maka kabar yang disebarkan akun Intan Azizah tersebut adalah hoax dan hasutan.

Referensi:

https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/376831085982766/

https://www.burmalink.org/knu-responds-video-showing-soldiers-abusing-hooligans-2/#iLightbox[gallery10993]/0

https://en.wikipedia.org/wiki/Karen_National_Union

*catatan: Saat ini  akun atas nama Intan Azizah sudah tidak dapat ditemukan. Ada kemungkinan pemilik akun telah menghapus akunnya sendiri.