Sumber: Pernyataan Sandiaga Uno di media daring Kompas
Narasi:
Dalam kuliah umum yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) di Ciputat, Tangerang Selatan, Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan bahwa harga daging sapi di DKI Jakarta lebih mahal daripada di Singapura. Berikut kutipan pernyataan Sandiaga Uno:
[…]Saat berbicara di hadapan mahasiswa, Sandiaga sedikit menyinggung sejumlah isu terkait kondisi Jakarta di bawah pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Salah satunya ialah isu mengenai harga daging sapi di Jakarta yang menurut dia lebih mahal daripada harga di Singapura.
“Singapura yang tidak punya peternakan sapi, harga daging sapinya lebih murah daripada di Jakarta. Konyol enggak tuh. Memang perlu gubernur yang lebih mengerti,” kata Sandiaga di UMJ, Tangerang Selatan, Selasa.[…]
Penjelasan:
Pernyataan Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, kiranya tidak berdasarkan data yang tepat. Sebab, Menurut supermarket serikat buruh Singapura, harga daging sapi beku per setengah kilogram adalah SGD 6.9, diskon SGD 1.85 jika beli 1 KG, total SGD 11.95. Kurs SGD 11.95 menurut Google setara dengan Rp112 ribu.
Sedangkan, untuk harga sapi di Jakarta, menurut Informasi Pangan Jakarta, tertinggi Rp125 ribu, terendah Rp110 ribu, dengan rata-rata Rp115 ribu. Jadi, benar rata-rata lebih mahal Rp3000, tapi kalau sama-sama harga termurah, masih lebih murah Rp2000 di Jakarta. Perbedaannya adalah di Singapura itu daging beku, di sini daging segar. Dengan demikian, klaim Sandiaga Uno kuranglah tepat dan pernyataannya dapat dikatakan sebagai pernyataan disinformasi.
Referensi:
http://infopangan.jakarta.go.id/publik/dashboard/15