Sumber: Fanpage Katakita

Narasi: Narasi ada dalam foto meme menggunakan foto Ridwan Kamil. Berikut narasinya:

[…]”Yang menolak Ahok karena ia Tionghoa adalah orang bodoh”[…]

Penjelasan:

Foto meme yang dibuat oleh Fanpage Facebook Katakita menggunakan sebuah foto Walikota Bandung, Ridwan Kamil. Dalam meme tersebut terdapat kalimat yang seolah-olah merupakan kata-kata dari Ridwal Kamil.

Faktanya, kalimat dalam meme tersebut nyatanya bukan merupakan pernyataan Ridwan Kamil. Sebab, Kang Emil, sapaan karib Ridwan Kamil, telah melakukan klarifikasi melalui akun Twitternya. Bahwa kata-kata yang dikutip dalam meme tersebut bukanlah pernyataannya. Selain itu, Kang Emil mengkritik cara pengutipan kata-katanya dan menyatakan sikap bahwa dirinya netral atas pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Berikut kutipan pemberitaan dan klarifikasi dari Ridwan kami tersebut:

[…]Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memprotes sebuah akun media sosial yang memuat gambar dirinya dengan sebuah kalimat bernada dukungan terhadap bakal calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Melalui akun twitter @ridwankamil, pria yang biasa disapa Emil itu mengunggah sebuah foto bergambar dirinya dengan kalimat bertuliskan “Yang menolak Ahok karena dia Tionghoa adalah orang bodoh”. Di gambar tersebut, juga tertulis nama akun media sosial @katakitaig dan @katakitatweet.

Emil mengunggah gambar tersebut bersamaan dengan keterangan bantahan yang ia buat. Di akun twitternya, Emil mengaku tak pernah mengeluarkan pernyataan seperti yang tertulis di gambar yang telah menjadi viral itu.

“Saya tidak pernah mengelarkan statemen/meme ini,” ucap Ridwan melalui akun twitter @ridwankamil.

Emil pun meminta kepada seluruh pihak untuk tidak menyebarkan apalagi memodifikasi gambar tersebut untuk kepentingan politik. “Mohon siapapun yg membuat/menyebarkan agar menghentikan. nuhun,” terang Emil.

Selain membuat bantahan, Emil juga merespon pengguna twitter lainnya yang mempertanyakan alasan dirinya membuat bantahan tersebut.

“Etika mengutip hrs sesuai yg diucapkan/tulis. jgn dikurangi dan jgn dilebihi. apalagi sdg ada pesta politik. pdhl saya netral,” cuit Emil.

Dia juga sempat menanggapi pernyataan sebuah akun twiiter yang menyebut dirinya terlalu berlebihan dalam menanggapi gambar itu. “Tapi tdk usah lebay menanggapinya pak. Kita kan tau bapak sangat pluralis. Nuhun,” ucap @LinaOlinz.

“yang lebay itu yang nulis dan ngedit photoshop utk kepentingan politik,” balas @ridwankamil.[…]

Dengan demikian, meme tersebut dapat dikategorikan sebagai hoax. Pembuat meme kiranya harus lebih memperhatikan sumber pengutipan ketika ingin mengutip sebuah pernyataan dari tokoh publik.

Referensi:

https://twitter.com/ridwankamil/status/786420126467829760

https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/356581914674350/

http://pilkada.liputan6.com/read/2625348/ridwan-kamil-protes-namanya-dicatut-untuk-dukung-ahok