Sumber: Media Sosial dan Islamedia (http://web.archive.org/web/20160704013548/http://islamedia.id/jika-pesta-tahun-baru-didukung-total-pemprov-dki-jakarta-larang-syiar-takbiran-keliling/)

Narasi: Narasinya terbagi dua, yakni di media sosial dan portal berita Islamedia. Pada media sosial, ada dua jenis narasi, pertama ialah undangan takbiran keliling dan kedua narasi pada gambar. Berikut kutipan narasi dari media sosial:

Narasi pada status Facebook:

[…] UNDANGAN TERBUKA UNTUK UMAT ISLAM

Untuk menghidupkan malam Idul Fitri, sekaligus melestarikan tradisi Muslim di Nusantara, Front Pembela Islam (FPI) akan menggelar acara TAKBIRAN KELILING BESAR-BESARAN, pada:

Tanggal : Malam 1 Syawal 1437 H

Pukul : 21.00 WIB – Selesai

Start & Finish: Jl. Petamburan III Tanah Abang – Jakarta Pusat.

Ayo hadiri ramai-ramai bersama keluarga, saudara, shahabat dan lain-lain.

Seluruh peserta WAJIB taat aturan Lalu Lintas. WAJIB pakai helm, serta WAJIB taat pada Koordinator Lapangan.

AYO SEMARAKKAN SYIAR MALAM TAKBIRAN,

WALAUKARIHAL MUSYRIKUN

WALAUKARIHAL KAFIRUN

WALAUKARIHAL MUNAFIQUN

LAWAN ISLAMOPHOBIA

LAWAN KAUM INTOLERAN

ALLAHU AKBAR … !!! ALLAHU AKBAR … !!! ALLAHU AKBAR … !!![…]

Narasi pada gambar:

[…] KALAU ADA BERITA YANG MENGABARKAN TAKBIR KELILING DILARANG BENERAN KITA HARUS BALAS NANTI KALAU ADA BARONGSAI PAWAI KITA LEMPAR PAKAI MOLOTOV[…]

Lalu, untuk narasi pada portal berita Islamedia sebagai berikut:

[…]Islamedia – Berbeda dengan dukungan total terhadap perayaan tahun baru Masehi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang keras Syiar Takbir Keliling menjelang Idul Fitri.

Larangan Syiar Takbir Keliling ini disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat memimpin rapat forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (29/6/2016).

Djarot bahkan mengancam akan menangkap Umat Islam yang memaksakan diri menggelar takbir keliling. Djarot berdalih bahwa takbir keliling berpotensi menimbulkan tawuran dan kerusuhan.

“Akan ditertibkan. Kalau perlu penumpangnya (bila pakai truk) diturunkan secara baik, karena itu tidak boleh. Janganlah. Ini malam takbiran digunakan untuk takbiran keliling nanti malah celaka, malah tawuran,” tegas Djarot.

Untuk mengawasi umat Islam, Pemrov DKI Jakarta sudah bekerja sama dengan Personel kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Prasa (Satpol PP) akan menangkap umat Islam yang melakukan Syiar Takbir Keliling.[…]

Penjelasan:

Himbauan untuk tidak melakukan takbiran keliling sebenarnya sudah ada jauh sebelum Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Pada masa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, pernah ada himbauan untuk tidak melakukan takbiran keliling. Berikut kutipan beritanya:

[…] Untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalanan, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengimbau warga Jakarta agar tidak melakukan takbir keliling di jalan-jalan arteri maupun protokol. Kendati demikian, warga masih bisa melakukan aktivitas takbir di lingkungan masing-masing.

“Imbauan ini juga berlaku bagi warga yang berada di daerah tetangga Kota Jakarta agar tidak melakukan takbir keliling masuk Jakarta,” kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, di Balai Kota, Jakarta, Jumat (19/8/2011).

Selain itu, imbauan untuk tidak melakukan takbir keliling ini juga untuk mencegah kemacetan di beberapa jalan di Jakarta. Untuk itu, ia mengatakan para walikota dan bupati harus mengimbau warganya tidak keluar dari lingkungannya saat melakukan kegiatan pawai takbir keliling.

“Kami mengeluarkan imbauan supaya warga Jakarta melakukan takbir keliling di sekitar mushola dan masjid di lingkungannya masing-masing. Paling tidak, dilakukan di kecamatan masing-masing,” ujarnya.

Ia menuturkan untuk mengatasi arak-arakan takbir keliling dari daerah tetangga, Pemprov DKI sudah bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk menertibkannya. Pihak Polda Metro Jaya akan mengerahkan personilnya untuk berjaga di daerah perbatasan antara Jakarta dengan daerah tetangga.

“Larangan ini sudah kami lakukan setiap tahunnya saat malam takbiran. Karena mengacu pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, saat warga kerap melakukan takbir keliling menggunakan kendaraan bermotor mengitari sejumlah ruas jalan di ibu kota,” tuturnya.[…]

Selain itu, himbauan untuk tidak melakukan pawai takbiran keliling juga diserukan di beberapa daerah, seperti Jawa Barat, Depok, Surabaya, dan Lumajang. Berikut beberapa kutipan berita mengenai himbauan untuk tidak melakukan pawai takbiran di beberapa daerah tersebut:

Jawa Barat:

[…] Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) mengajak warganya untuk tidak merayakan malam takbiran dengan hal-hal yang berlebihan. Alangkah baiknya jika menyambut hari kemenangan umat muslim ini dilaksanakan di masjid karena akan lebih khidmat dan bermanfaat.

Pernyataan Aher itu mengamini apa yang sudah dilontarkan Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Waskito. Jenderal polisi bintang dua tersebut menyatakan pelarangan warganya untuk tidak melakukan pawai malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 2016 nanti.

“Kita hormati apa yang dilarang Kapolda Jabar. Karena itu untuk kebaikan. Bahwa takbir itu ibadah dengan cara mengagungkan nama Asma Allah. Caranya bisa dipilih lebih baik dan khusyu, di masjid,” kata Aher di Bandung, Senin (4/7).

Dia menyatakan, takbir keliling yang selama ini terjadi kerap menjurus ke hal yang sifatnya hura-hura. Apalagi takbir keliling juga diiringi dengan cara membakar petasan. Sehingga apa yang dilakukan Kapolda Jabar sudah tepat. […]

Depok:

[…]Pemkot Depok mengimbau keras supaya warga tidak melakukan konvoi takbiran di malam lebaran. Alasannya lebih memberikan kerugian karena dapat terjadi kecelakaan lalu-lintas dan dampak negatif lainnya.

Hal ini disampaikan Wali Kota Depok Nurmahmudi Ismail di Mapolresta Depok usai rapat Koordinasi Muspida Kapolresta Depok Kombes Pol Dwi Yono, Kodim 0508 Letkol Inf. Santoso, dan Ketua MUI Dimyati Badrunzaman, Selasa (14/7/2015). Terkait pengamanan malam takbiran, Polresta Depok menyebar 1.000 personel.

“Saat ini kami mengimbau kerasa warga  tidak melaksanakan takbir keliling. Sebaiknya berkonsentrasi di tempat ibadah saja maupun di rumah masing-masing. MUI juga mendukung tidak adanya takbir keliling,”  kata Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail usai melaksanakan rapat koordinasi di Mapolresta Depok.[…]

Surabaya:

[…]Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengingatkan kepada warga Surabaya agar tak menggelar konvoi takbir keliling saat menyambut malam takbiran Lebaran 2015. Menurut wali kota asal Kediri Jawa Timur ini, kegiatan konvoi takbiran keliling rawan kecelakaan dan rawan konflik antarwarga.

“Pada malam takbiran, saya harap kita sudah ada surat edaran tidak ada takbir keliling menggunakan kendaraan,” tegas Risma seusai apel pasukan pengamanan selama cuti dan libur Lebaran 2015 di halaman Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/7/2015) seperti diberitakan Detikcom.

Larangan konvoi takbiran keliling, menurut Risma, agar tidak ada gesekan antarwarga serta meminimalkan kecelakaan lalu lintas di malam Lebaran 2015. Hal itu, sambungnya, juga sesuai dengan anjuran polisi agar tak melakukan konvoi takbiran menyambut Hari Raya Idulfitri 1436 H.[…]

Lumajang:

[…]Malam terakhir ramadhan ini, seperti biasanya seluruh umat muslim melaksanakan takbir. Namun kali ini pelaksanaan takbir akan berbeda dengan tahun sebelumnya, karena kegiatan takbir keliling dilarang untuk dilaksanakan.

Iptu Setyobudi Kaur Bin Ops Satlantas Polres Lumajang kepada Sentral FM, Kamis (16/7/2015), mengatakan bahwa larangan pelaksanaan takbir keliling yang biasanya mengunakan kendaraan station maupun bak terbuka seperti truk dan pick up ini, sesuai edaran dari Asaat Malik Bupati Lumajang.

“Bupati Lumajang membuat surat edaran yang melarang kegiatan takbir keliling. Pasalnya, kegiatan ini rawan memicu terjadinya kecelakaan serta korban jiwa. Apalagi yang dilaksanakan dengan menggunakan kendaraan bak terbuka,” kata Iptu Setyobudi.

Dia menambahkan, edaran Bupati Lumajang ini diteruskan dengan sosialisasi agar masyarakat tidak melanggarnya. Dan jika malam nanti ditemukan adanya arak-arakan dengan menggunakan kendaraan bak terbuka berpenumpang, maka akan langsung diterapkan tindakan tegas dengan memberikan sanksi tilang.[…]

Berdasarkan beberapa pemaparan tersebut maka dapat dikatakan kalau himbauan untuk tidak mengikuti pawai malam takbiran. Alasan yang dikemukakan lebih kepada keselamatan para peserta yang notabenenya sering tidak mengikuti aturan lalu lintas ketika berpawai. Adapun, pelarangan di DKI Jakarta tidak ada sangkut pautnya dengan latar belakang agama dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

 

Referensi:

https://www.merdeka.com/peristiwa/aher-imbau-warga-jabar-malam-takbiran-di-masjid.html

https://news.detik.com/berita/2969184/warga-depok-diminta-tak-takbir-keliling-dan-perang-petasan

http://m.madiunpos.com/2015/07/16/lebaran-2015-risma-larang-warga-surabaya-konvoi-takbiran-keliling-kenapa-624608

http://www.suarasurabaya.net/jaringradio/news/2015/155785-Bupati-Lumajang-Larang-Takbir-Keliling

http://megapolitan.kompas.com/read/2011/08/19/17160580/Foke.Larang.Warga.Takbir.Keliling