Tidak terlalu sulit untuk dilihat bahwa sebetulnya ini bukan klarifikasi tetapi DISINFORMASI yang DIBUNGKUS klarifikasi, menambahkan disinformasi Jonru yang sebelumnya.

Jangankan salat menggunakan kaos kaki, ada teman saya yang wudhunya di wastafel (BUKAN di tempat wudhu) TANPA melepas sepatu, untuk membasuh kaki dia menyentuhkan tangan ke ujung sepatunya dan salat memakai kaos kaki.

Waktu saya tanya jawabannya “boleh kok, gak masalah, saya dari rumah sampai kantor gak pernah buka sepatu jadi bersih”, dan hukumnya memang BOLEH: “Hukum asal mengusap khuf adalah boleh.

Menurut mayoritas ulama, mencuci kaki lebih afdhol (lebih utama) daripada mengusap khuf. Mengusap khuf adalah rukhsoh (keringanan) dalam ajaran Islam. Allah subhanahu wa ta’ala amat menyukai orang yang mengambil rukhsoh (keringanan), sebagaimana Dia suka jika seseorang menjauhi larangan-Nya.

Namun menurut ulama Hambali, mengusap khuf itu lebih afdhol karena itu berarti seseorang mengambil rukhsoh dan kedua-keduanya (antara mengusap khuf dan mencuci kaki saat wudhu) adalah suatu hal yang sama-sama disyari’atkan.[11]” https://muslim.or.id/5860-hukum-mengusap-khuf-sepatu.html

“Orang yang SUDAH TERBIASA SHALAT, dia TIDAK akan pakai kaos kaki lagi setelah wudhu.” < Apakah artinya Jonru YAKIN Pak Jokowi tidak terbiasa salat? Tahu dari mana dan atau siapa, bagaimana caranya?
“Artinya, secara normal seharusnya dia tidak pakai kaos kaki lagi setelah wudlu.” < Pejabat lain yang sebelumnya mendukung kubu yang didukung Jonru ada juga yang sholat memakai kaos kaki, silahkan dicari informasinya. Apakah Jonru pernah membahas mereka juga?

Apakah saya perlu menegur teman saya juga, padahal saya tahu ilmu agamanya lebih tinggi daripada saya? Apakah Jonru waras? Apakah…#ahsudahlah sebelum semakin melantur sebaiknya saya sudahi saja. Sekian dari saya, terimafitnah eh… terimakasih.

 

BOLEHKAH SHOLAT MENGGUNAKAN KAOS KAKI?

Setelah sebelumnya Indonesian Hoax Busters membahas tentang Klaim dari pihak tak bertanggung jawab tentang pencitraan saat shalat Id, kali ini kami mengulas klaim lainnya tentang sholat dengan kaus kaki, entah pernyataan tersebut adalah murni karena ketidaktahuan pihak penyebar, atau memang disengaja untuk menggiring opini publik.