Sumber: Media Sosial dan portal berita lensaberita.net (http://www.lensaberita.net/2016/03/terungkap-ruhut-bongkar-supir-taxi.html?m=1)
Klaim/Narasi: Kepemilikan 51% saham Taxi Express oleh pengusaha dan bakal cagub Sandiaga Uno
Penjelasan:
Sandiaga Salahudin Uno (SSU), melalui Saratoga Grup, memang ingin membeli saham Taxi Express (Rajawali Group) milik Peter Sondakh. Penjelasan itu bisa dibaca pada kutipan berita berikut:
[…] Dalam waktu dekat, PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) bakal memiliki pengendali baru. Grup Saratoga segera mengambil alih 51 persen saham TAXI dari tangan Grup Rajawali.
Para analis menilai, laju bisnis TAXI di bawah Saratoga akan lebih kencang. Ekspansi emiten transportasi ini ditenggarai bakal lebih mudah dengan pendanaan yang kuat dari Saratoga.
Analis Bahana Securities Agustinus Reza mengatakan, jika akuisisi ini berjalan lancar, prospek TAXI menjadi lebih baik. Maklum, Saratoga lebih banyak memiliki pengalaman mengelola bisnis transportasi dan otomotif dibandingkan Rajawali. “Bisnis Rajawali lebih general. Sementara Saratoga lebih memahami bisnis di industri ini,” ujar Agustinus, Senin (22/6/2015).
Dengan dimiliki Saratoga, TAXI bisa melakukan sinergi operasional dengan bisnis distribusi otomotif milik Saratoga melalui PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX). Sehingga, TAXI akan lebih mudah melakukan pengadaan kendaraan. Biaya yang dikeluarkan perseroan juga bisa ditekan. […]
Akan tetapi, Saratoga Grup batal akuisisi saham mayoritas TAXI akhir 2015 (Oktober). Dengan begitu, kepemilikian 51% saham Taxi Express tidak jadi berpindah ke Saratoga Grup. Berikut kutipan beritanya:
[…] Kendaraan investasi bentukan Sandiaga S. Uno dan Edwin Soeryadjaya, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, (SRTG) menyatakan batal mencaplok 51 persen saham operator taksi, PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI).
Sekretaris Perusahaan Saratoga Investama, Ira Dompas mengatakan bahwa perseroan bersama dengan anak usaha perseroan selaku pembeli, telah meneken perjanjian pengakhiran jual beli dengan pihak penjual.
Perseroan, kata Ira, bersama dengan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk dan Golden Valley Advisors Inc selaku pembeli, telah menandatangani perjanjian pengakhiran pada 7 Oktober 2015 dengan PT Rajawali Corpora selaku penjual. Hal itu dilakukan berdasarkan perjanjian jual beli bersyarat pada 6 Juli 2015 terkait rencana pembelian 1,09 miliar saham Express.
“Pengakhiran tersebut dilakukan disebabkan kondisi pasar yang tidak kondusif. Adapun pengakhiran tersebut berlaku efektif sejak tanggal 7 Oktober 2015,” ujarnya dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Jumat (9/10).
Padahal, pekan lalu, perseroan menyatakan kepada CNN Indonesia bahwa perjanjian tersebut masih berlangsung. Saat itu, Ira Dompas menyatakan manajemen masih berpegang pada surat pengumuman proses due dilligence yang telah disampaikan perseroan kepada otoritas keuangan dan pasar modal.
Saat itu Ira menjelaskan, pihaknya terikat dengan perjanjian dengan Express Transindo untuk tidak memberikan informasi selama proses tersebut masih berjalan. Atas dasar hal tersebut, pihaknya belum bisa memberikan komentar lebih detail terkait akuisisi ini. […]
Fakta lain SSU jg sudah mengundurkan diri dari Saratoga pada Juni 2015, demi fokus dgn karir barunya di Politik (Gerindra). Resign SSU ini cuma berjarak bberapa minggu dr Peresmian Toll Cipali oleh Presiden Joko Widodo. Toll ini investornya Saratoga (tolong dicatat, belum jadi milik pemerintah, tunggu konsesinya habis). Berikut kutipan beritanya:
[…] Pemilik sekaligus pendiri kelompok usaha PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), Sandiaga Uno, memutuskan mundur dari jabatan presiden direktur. Keputusan itu telah disetujui para shareholders dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) Saratoga, Rabu (10/6).
Sandiaga Uno mengatakan, pengunduran dirinya merupakan keputusan pribadi dalam rangka mengejar aspirasi politik. Sesuai rencana, Sandiaga Uno akan bergabung dalam dewan penasihat partai Gerindra.
“Dengan melepas seluruh jabatan di perusahaan, saya berharap dapat menghindari benturan kepentingan. Saya ingin fokus kepada kegiatan baru di politik nanti,” kata Sandiaga usai RUPS, di Jakarta.
Sebagai penggantinya, pemegang saham telah menunjuk Michael Soeryadjaya menjadi presiden direktur. Sebelumnya, Michael Soeryadjaya menjabat sebagai direktur perseroan. […]
Url: http://www.beritasatu.com/emiten/281313-sandiaga-uno-mundur-dari-saratoga.html
Jadi kaitkan (peranan) Taxi Express dlm demo anarkitis tgl 21 Maret yl, dengan ketidakbenaran (hoax) kepemilikan 51% Express oleh SSU yang sedang kampanyekan dirinya sbg cagub DKI 2017 – itu termasuk bentuk “kampanye hitam” (black campaign).
Catatan: sumber hoax dari portal lensa berita network telah dihapus saat ini.
Referensi:
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/263266507339225/