Sumber : Media Daring

Narasi :

Lawan Pelaku Teror Thamrin AKBP Untung Gunakan Pistol Buatan Tahun 1911

Penjelasan :

Peristiwa adu tembak antara polisi dengan teroris terjadi di di Jalan MH Thamrin pada 14 Januari 2016, dalam tragedi ‘Bom Thamrin’. Saat itu AKBP Untung Sangaji ternyata menggunakan senjata berusia lebih dari satu abad.

Menurut Untung, dia menggunakan senjata berjenis revolver F35 Infiniti buatan 1911.

Dikutip dari tribunnews.com, “pelurunya hanya sembilan, saya bawa terus selama tugas,” kata AKBP Untung Sangaji diskusi bertajuk ‘Tragedi Bom Thamrin dan Database Teror di Indonesia’ di Gedung Widyagraha LIPI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (22/1/2016).

Pistol tersebut, diceritakan Untung, telah menemaninya selama bertugas di Aceh, Poso, dan Ambon hingga hari ini.

Untung yang juga bertugas sebagai instrukstur menembak di Pusat Pendidikan Polisi Udara dan Air (Pusdik Polair), menyebutkan selalu membawa dua jenis peluru untuk pistolnya.

“Peluru untuk orang dan peluru untuk (melumpuhkan) mesin,” katanya.

Perwira melati dua ini, menuturkan jika pistol kehabisan peluru tidak jarang memilih menggunakan bogemnya untuk menghajar penjahat.

Sementara saat aksi teror Jalan MH Thamrin berlangsung, terduga pelaku menggunakan senjata berusia jauh lebih mudah dari milik Untung.

“Afif menggunakan revolver Walter 32. Ada juga yang pakai Glock,” kata Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hermawan Sulistyo pada kesempatan yang sama.

Faktanya, berita yang dimuat oleh tribunnews.com tentang pistol jenis revolver F35 Infiniti buatan 1911 itu tidak terbukti benar.

Pistol Infinity memang dibuat berbasiskan pistol M1911, standar militer Amerika tahun 1911. Patut dicatat bahwa M1911 itu semi otomatik, jadi bukan revolver seperti yang ditulis oleh sang jurnalis.

Perusahaan yang membuat pistol Infinity, SVI, membuat pistol dengan style M1911, dan memang terkenal sebagai racing pistol, alias dipakai untuk olahraga menembak. Kaliber 45 yang besar serta keakuratannya membuat senjata ini punya stopping power yang tinggi, kalau tidak bisa dibilang mematikan (lethal).

Referensi : https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wiki/M1911_pistol&prev=search

https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Strayer_Voigt_Inc&prev=search

 

https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/232900513709158/