Bukan disebabkan oleh  Covid-19. Pegadang tersebut meninggal dikarenakanterkena serangan jantung. Diketahui pula bahwa si pedagang memiliki riwayat penyakityaitu pembengkakan hati dan flek jantung.

Selengkapnya terdapatdi penjelasan!

KATEGORI: FALSECONTEXT

===

SUMBER: PESAN BERANTAIWHATSAPP

===

NARASI:

Sekilas info dr grup sebelah

Ibu2 yg jual kotak2 hantaran di LT dasarmayestik barusan meninggal., karena covid 19.

Suami serta anak nya juga sdg dirawat di RSUDcengkareng..

Jadi sebaik nya jangan ke mayestik dulu ya..???

===

PENJELASAN: Beredarmelalui pesan bernatai Whatsapp, perihal informasi adanya pedagang di PasarMayestik yang meninggal akibat positif virus corona atau Covid-19. Menurut narasiyang beredar, suami serta anak dari pedagang perempuan yang meninggal harus dirawat di RSUD Cengkareng dikarenakan tertular.

Melihat adanyainformasi yang tidak sesuai dengan fakta, pihak Pasar Mayestik pun akhirnyaangkat bicara. Melansir dari republika.co.id, Kepala Pasar Mayestik, Riskanmenegaskan bahwa pegadang yang meninggal tersebut bukan dikarenakan viruscorona atau Covid-19 melainkan sakit paru-paru dan flek jantung.

“Kita dapatkan daripenelusuran teman-teman antar pedagang, lewat nomor telepon juga dari keluarganya,dari security juga,” jelas Riskan.

Riskan juga meluruskanterkait dengan lokasi pedagang yang meninggal bukan di lantai dasar melainkandi lantai semi basement.

“Lokasinya saja sudahsalah karena di lantai dasar Pasar Mayestik saja tidak ada yang jualan hantaranseperti keranjang-keranjang gitu,” pungkasnya.

Lebih lanjut Riskanjuga menjelaskan terkait informasi suami dan anaik si pegadang dirawat di RSUDCengkareng, ia kembali menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

“Hoaks, tidak ada,”tegasnya kembali.

Senada dengan Riskan,klarifikasi juga dituturkan oleh Perumda Pasar Jaya. Melansir dari kompas.com,Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin menegaskan bahwa informasitersebut tidak benar alias hoaks.

“Kita jelaskaninformasi tersebut adalah hoaks dan kita minta masyarakat tidak menyebarluaskaninformasi yang tidak benar,” tegas Arief.

===

REFERENSI:

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/06/14494961/hoaks-pesan-berantai-yang-sebut-pedagang-pasar-mayestik-meninggal-karena?page=all
https://republika.co.id/berita/qemycw330/pedagang-pasar-mayestik-meninggal-karena-covid19-emhoaksem
https://www.viva.co.id/ragam/cek-fakta/1290840-pedagang-di-pasar-mayestik-meninggal-karena-covid-19-cek-faktanya