Penjelasan :

Sebuah artikel media online diketahui membagikan tulisan dengan judul “Kalau Masih Sayang Nyawa, Stop Makan Ayam Broiler Mulai Sekarang! Bahayanya Enggak Main-main!”. Dalam artikel itu disebutkan sebagian besar ayam broiler diberi suntikan antibiotik sehingga  menyebabkan resistensi antibiogik yang apabila kita mengonsumsi dagingnya dan menderita infeksi, kita sulit untuk menghadapinya karena resistensi antibiotik.

Faktanya informasi tersebut tidaklah benar. Drh. Syamsul Ma'arif, M.Si, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, mengklarifikasi bahwa  ayam broiler di peternakan pada umumnya dipelihara dengan menerapkan praktik budidaya yang baik sesuai dengan pedoman Pemerintah. Menurut aturan UU, pemotongan ayam wajib dilakukan di Rumah Potong Hewan Unggas (RPH-U) yang telah mendapat Sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (Sertifikat NKV) yang sangat memperhatikan prinsip Higiene Sanitasi serta dijamin memproduksi daging yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH) untuk konsumsi masyarakat. Fakta selanjutnya, Pemerintah juga telah membuat kebijakan yang strategis untuk pengendalian Resistansi Antibiotik mulai Januari 2018, dengan melarang penggunaan Antibiotik sebagai Pemicu Pertumbuhan yang biasanya dicampur dalam pakan dan menggantikan antibiotik dengan herbal dan probiotik.

KATEGORI: HOAKS

Link Counter :