Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).

Informasi yang salah. Faktanya, video wawancara dengan Wakapolri tersebut merupakan potongan dari video wawancara mengenai kasus pungli (pungutan liar) yang dilakukan oleh beberapa anggota kepolisian pada tahun 2018 lalu.

= = = = =

KATEGORI: Konteks yang Salah/False Context

= = = = =

SUMBER: Facebook
https://archive.vn/ydcl1

= = = = =

NARASI:

“Pak kalau aksi demo mahasiswa dan buruh yang kemarin di pukulin polisi di pecat ga pak anak buah nya?”

= = = = =

PENJELASAN:

Pengguna Facebook Nico Permana mengunggah sebuah video wawancara dengan Wakapolri Komjen Syafruddin (9/10). Dalam video tersebut, Wakapolri meminta pihak media untuk merekam aksi polisi jika ada yang melakukan kesalahan. Wakapolri juga menyatakan bahwa dirinya akan memecat anggota kepolisian jika video yang diberikan terbukti benar adanya. Unggahan tersebut juga disertai dengan keterangan yang mempertanyakan tindakan Wakapolri jika ada anggota kepolisian yang terekam sedang memukuli peserta demonstrasi Omnibus Law beberapa waktu yang lalu.

Berdasarkan hasil penelusuran, video yang disebarluaskan di Facebook tersebut merupakan potongan dari video wawancara dengan Wakapolri terkait aksi pungli yang dilakukan oleh beberapa anggota kepolisian pada tahun 2018 lalu. Video asli wawancara tersebut telah diunggah oleh kanal YouTube BeritaSatu pada 8 Mei 2018.

Informasi dengan topik serupa juga pernah dimuat dalam situs Liputan6, dengan judul artikel ‘Cek Fakta: Video Wakapolri Tak Ada Kaitannya dengan Demo Tolak UU Omnibus Law’, dan mengategorikannya sebagai tidak benar.

Dengan demikian, video yang diunggah oleh pengguna Facebook Nico Permana tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.

= = = = =

REFERENSI:

https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4380958/cek-fakta-video-wakapolri-tak-ada-kaitannya-dengan-demo-tolak-uu-omnibus-law
https://www.youtube.com/watch?v=NF0hbMwSo3M