Hasil periksa fakta Evarizma Zahra (Universitas Diponegoro)

Informasi tersebut salah. Faktanya, memakai masker tidak menyebabkan kanker. Kanker bermula dari proses genetis di mana sel normal bertransformasi menjadi sel tumor.

=====

KATEGORI: KONTEN YANG MENYESATKAN

=====

Sumber: Postingan Facebook Alicia Rubi
https://archive.fo/ilBah

=====

Narasi:
“Masks cause cancer”
“The root cause of cancer is oxygen deficiency, which creates an acidic state in the human body.”
“All forms of cancer have two basic conditions: acidosis and HYPOXIA (LACK OF OXYGEN: MASKS)”.

Terjemahan:
“Masker menyebabkan kanker”
“Penyebab utama dari kanker adalah kurangnya oksiken, yang mana menimbulkan keadaan asam di dalam tubuh manusia.”
“Semua bentuk kanker memiliki dua kondisi dasar: acidosis dan HYPOXIA (KEKURANGAN OKSIGEN: MASKER)”

=====

Penjelasan:
Akun FB Alicia Rubi, yang diunggah pada 20 September 2020, dengan mengunggah foto yang berjudul “Masks Cause Cancer” menyebarluaskan informasi bahwa memakai masker akan menyebabkan kanker, karena kurangnya oksigen yang diterima tubuh. Unggahan tersebut telah dibagikan sebanyak 132 kali. Selain itu, terdapat 40 orang yang telah menyukai, diikuti dengan 33 komentar yang menyatakan menyetujui unggahan tersebut.

Berdasarkan hasil penelurusan lebih lanjut, dilansir dari website learnaboutcovid19.org menjelaskan bahwa tidak ada bukti bahwa masker medis/masker kain dapat menyebabkan defisiensi oksigen yang signifikan, serta tidak menyebabkan konsekuensi negatif lain untuk kesehatan. Hal ini karena ukuran molekul oksigen dan karbon dioksida yang kecil, sehingga masker tidak menurunkan jumlah oksigen yang masuk atau tidak menambah jumlah karbon dioksida di dalam masker. Fakta ini didukung oleh penjelasan serupa yang ditulis di blog resmi American Lung Association dan situs resmi Mayo Clinic Health System.

Terlebih lagi, kanker itu sendiri tidak disebabkan oleh defisiensi oksigen. Menurut World Health Organization (WHO), kanker bermula dari proses genetis di mana sel normal bertransformasi menjadi sel tumor. Hal ini bisa dipicu oleh tiga faktor eksternal, antara lain: (1) karsinogen fisik (sinar ultraviolet dan radiasi), (2) karsinogen kimiawi (asbes, tembakau dan zat yang terkandung dalam makanan) dan (3) karsinogen biologis (virus, bakteri, atau parasit tertentu).

Dengan demikian, foto yang diunggah dan pernyataan yang ditulis oleh Alicia Rubi tersebut dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan, sebab akun tersebut telah menyebarkan informasi yang salah mengenai dampak negatif pemakaian masker.

=====

REFERENSI:
https://learnaboutcovid19.org/questions/does-wearing-a-face-mask-put-you-at-higher-risk-of-cancer/
https://www.lung.org/blog/covid-masks
https://www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/debunked-myths-about-face-masks
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cancer