Hoaks lamayang disebarkan kembali. Sudah diperiksa faktanya pada tahun 2017, Agustus 2018,dan Oktober 2018.

=====

Kategori: FabricatedContent/Konten Palsu

=====

Sumber: Facebook

https://perma.cc/2C5S-BLY3

=====

Narasi:

Narasipostingan:

“Yg punyaanak hrus jga baik””

Narasi padagambar:

“PERHATIAN!!!

Waspada adaPenculik Anak-anak yang berumur 1-12 tahun.

Bapak-bapakIbu-ibu Harus Menjaga Anak kita dengan hati-hati.

Penculiksedang ada dalam kampung-kampung dan dia menyamar sebagai:

– Penjual

– OmTelolet

– OrangGila

– Ibu Hamil

– Pengemis

– Dll

Tolongdisebarkan

TerimaKasih”

=====

Penjelasan:

AkunFacebook Juan Nayoan membagikan gambar flyer imbauan mengenai penculikan anak. Dalamflyer imbauan itu disebutkan penculik anak menyamar menjadi penjual, om telolet,orang gila, ibu hamil, pengemis, dan lain-lain.

Berdasarkanhasil penelusuran, diketahui bahwa konten tersebut merupakan hoaks lama yang tersebarkembali. Sudah pernah diperiksa faktanya di turnbackhoax.id pada sejumlahartikel, yakni artikel berjudul “(HOAX): Selebaran Waspada Penculik Beredar diMedsos” pada tanggal 7 Maret 2017. Dalam artikel tersebut, flyer penculikananak dibantah oleh Kasubag Humas Polres Cirebon AKP Acep Anda. Ia memastikan edaranyang berisi imbauan kepada masyarakat untuk waspada kasus penculikan yangmencatut institusi Polri adalah hoaks karena institusi Polri tidak pernahmengeluarkan edaran tersebut.

Lalu, pada artikel“[SALAH] Penculikan Anak di Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, KalimantanSelatan” pada tanggal 20 Agustus 2018 bantahan disampaikan oleh Kapolsek KusanHilir, Iptu Moersani. Ia menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benarlantaran tidak ada laporan anak kehilangan kepada pihaknya. “Tak ada laporan.Memang sempat mendengar tapi sampai saat ini tidak ada laporan. Kalau memangada penculikan anak dan kehilangan anak, tidak mungkin tidak melapor,” kataIptu Moersani.

Dan pada artikel“[SALAH] Selebaran “Waspada Penculikan Anak” Berlogo Polda Jabar” pada 29Oktober 2018, bantahan disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes (Pol)Yusri Yunus. Ia menyatakan bahwa selebaran tersebut hoaks. “Nggak benar, ituhoax. Masyarakat jangan resah. Saya tegaskan selebaran tersebut hoaks,” ucapnya.

Berdasarkanpenjelasan tersebut, maka konten tersebut masuk ke dalam kategori FabricatedContent atau Konten Palsu.

=====

Referensi:

https://web.facebook.com/juan.toliz.9/posts/329956408220108

https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4368713/cek-fakta-muncul-lagi-poster-hoaks-soal-penculikan-anak

https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-poster-informasi-penyamaran-penculik.html