Hasil periksa fakta Evarizma Zahra (Universitas Diponegoro).

Informasi tersebut tidak benar. Faktanya, tidak ada sumber resmi dari pihak FBI terkait penangkapan CEO Netflix atas tuduhan pornografi anak.


= = = = =


KATEGORI: KONTEN PALSU / FABRICATED CONTENT


= = = = =


SUMBER: ARTIKEL
https://archive.is/9vsNN


= = = = =


Narasi:
“Netflix CEO Gets BUSTED with 13,000 Files of CHILD PORNOGRAPHY”
Terjemahan:
“CEO Netflix DITANGKAP dengan 13,000 Dokumen PORNOGRAFI ANAK


= = = = =


Penjelasan:
Situs berita torontotoday.net mempublikasikan artikel (12/9) yang menyatakan bahwa salah satu CEO Netflix, Reed Hastings, telah ditangkap oleh pihak FBI di kediamannya di California, Amerika Serikat, atas tuduhan pornografi anak. Lebih lanjut, situs berita tersebut menyebutkan bahwa telah ditemukan bukti berupa lebih dari 13.000 file pornografi anak pada komputer Hastings.


Berdasarkan hasil penelusuran, tidak ada pernyataan resmi yang dirilis oleh pihak FBI mengenai penangkapan Reed Hastings. Mengingat bahwa Netflix merupakan sebuah perusahaan besar, tentunya FBI akan merilis pernyataan resmi jika benar CEO Netflix ditangkap atas tuduhan pornografi anak. Akan tetapi, satu-satunya berita penangkapan Hastings hanya berasal dari situs torontotoday.net yang sebelumnya juga telah mempublikasikan informasi yang salah mengenai kematian aktor Chadwick Boseman serta kematian putri dari Presiden Rusia, Vladimir Putin.


Informasi dengan topik yang sama sebelumnya juga pernah dibahas oleh Snopes dengan judul “Was the Netflix CEO Arrested on Child Pornography Charges?” dan mengkategorikannya sebagai false.
Dengan demikian, berita yang dipublikasikan oleh situs torontotoday.net tersebut dapat dikategorikan sebagai konten palsu atau fabricated content sebab tidak ada pernyataan resmi dari pihak FBI mengenai penangkapan CEO Netflix.


= = = = =


REFERENSI:
https://www.snopes.com/fac…/netflix-ceo-child-porn-arrest/
https://jalanews.com/netflix-ceo-kim-martin-morrow…/
https://www.ibtimes.sg/who-kim-martin-morrow-netflix-ceo…