Hasil Periksa Fakta Konaah (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta).

Klaim tersebut adalah salah. Gambar identik ditemukan pada artikelreuters.com yang berjudul “Venezuela’s Steep Price, Scarcities Open the Way forCardboard Coffins” tayang pada 26 Agustus 2016.

= = =

Kategori: Konten yang Salah

= = =

Sumber: Facebook

https://archive.vn/WpZsG

= = =

Narasi:

“Sudah di Pesan”

Narasi pada gambar:

“UDAH DIPESAN KHUSUS DARI KARDUS UNTUK KETUA KPU”

= =  =

Penjelasan:

Akun Facebook Bustinaria mengunggah gambar (21/9/2020) yangmemperlihatkan ada dua orang tengah menempatkan peti kardus ke dalam peti kayudan pada gambar tersebut terdapat keterangan yang mengklaim peti kardus itudipesan khusus untuk ketua KPU.

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim peti mati dari kardus untuk ketuaKPU adalah salah. Gambar identik ditemukan pada artikel reuters.com yangberjudul “Venezuela’s Steep Price, Scarcities Open the Way for CardboardCoffins” tayang pada 26 Agustus 2016. Diketahui gambar tersebut merupakan petimati karya Elio Angulo dan Alejandro Blanchard pengusaha di Venezuela yang menciptakanproduk peti mati dari kardus yang dapat dibawa dan dirakit dengan mudah. Petimati itu terbuat dari daur ulang papan serat bergelombang yang ringan dan dapatmenampung hingga 230 kilogram (500 pon) dan dapat disatukan dalam waktu kurang dari10 menit.

Dengan demikian, klaim peti mati dari kardus untuk ketua KPU termasukkonten yang salah, yakni ketika konten yang asli dipadankan dengan konteksinformasi yang salah.

= = =

Referensi:

https://www.reuters.com/article/idUSKCN11120K

https://www.merdeka.com/foto/dunia/746813/20160827134315-unik-pengrajin-ini-ciptakan-peti-mati-portabel-005-dru.html