“Rekrutmen Umum Tingkat SMA/SMK, D-III, D-IV dan S1 Tahun 2020
Pendaftaran dibuka hingga 20 September 2020
Profesi yang dibuka:
Administrasi SDM
Akuntansi
Manajemen Keuangan
Manajemen Konstruksi
Operasi Distribusi
Operasi Pembangkitan
Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan
Pemeliharaan Distribusi
Pemeliharaan Pembangkitan
Pemeliharaan Transmisi dan Gardu Induk
Persyaratan:
Bersedia tidak menikah selama menjalani Diklat Prajabatan
Usia maksimal 35 tahun
Lulusan SMA/SMK, D-III, D-IV, atau S-1
Nilai rapor rata-rata 7.00 untuk lulusan SMA/SMK, indeks prestasi komulatif (IPK) lebih dari 2,75
Untuk pendaftaran, peserta diharapkan dapat menyiakan berkas lamaran dalam bentuk soft copy sebagai berikut:
Surat lamaran, menyertakan nomor handphone
Riwayat hidup (CV)
KTP
Ijazah
Transkrip nilai
Akte kelahiran
Pas foto terbaru berwarna ukuran 3×4 sebanyak 2 lembar
Surat Keterangan Catatan Kriminal (SKCK) dari kepolisian
Pendaftaran dilakukan melalui Email rekrutmen.pln@email.com dengan mengirim berkas lamaran yang telah diminta dan pada subjek melampirkan Nama Lengkap, Nomor Handphone, Profesi yang dilamar
Lain-lain:
Pengumuman setiap tahapan seleksi melalui Email rekrutmen.pln@email.com Peserta rekrutmen wajib melakukan pengecekan secara berkala
Tidak ada korespondensi berkaitan dengan rekrutmen ini dan keputusan Tim Penerimaan Pegawai tidak dapat diganggu gugat
Tidak dipungut biaya apapun dalam mengikuti yang diselenggarakan oleh PT PLN (Persero)
PT PLN (Persero) berhak menentukan profesi lainnya di luar profesi yang dilamar tanpa meminta perstujuan peserta terlebih dahulu.”
====
PENJELASAN:
Akun Facebook bernama Surya Adi Wijaya mengunggah sebuah tangkapan layar kertas surat yang berisikan rekrutmen PT. PLN (Persero), ia juga menginfokan bahwa rekrutmen ini dibuka hingga 20 September 2020.
Setelah ditelusuri unggahan Surya Adi Wijaya ini tidak benar atau hoax. Ini berdasarkan konfirmasi Vice President Public Relation PLN Arsyadi Ghana Akmalaputri. Arsyadi menjelaskan bahwa saat ini PLN sedang tidak melakukan perekrutan seperti halnya informasi yang beredar.
“Kita awareness lagi bahwa informasi rekrutmen itu tidak benar atau hoaks” kata Arsyadi.
Lebih lanjut Arsyadi mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap informasi yang mengatasnamakan pihaknya. Ditegaskan pula bahwa PLN hanya melakukan perekrutan melalui akun E-mail, website dan media sosial resmi.
“Dilihat E-mailnya saja sudah salah. PLN hanya menggunakan akun E-mail resmi PLN untuk rekrutmen di rekrutmen@pln.co.id” lanjut Arsyadi.
Berdasarkan informasi yang ada terkait rekrutmen pegawai PLN yang dibuka hingga 20 September 2020 adalah hoaks dan masuk kedalam kategori konten palsu.