Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).
Kode-kode produk yang disebutkan diberi nama “COVID-19” karena sesuai dengan peralatan medis yang dipakai pada saat itu. Bank Dunia telah mengklarifikasikan bahwa adanya kesalahan informasi pada media sosial dan telah memperbaharui penjelasan bahwa tidak ada tes COVID-19 sebelum tahun 2020.
= = = = =
KATEGORI: Konten yang Menyesatkan/Misleading Content
= = = = =
SUMBER: Facebook
https://archive.vn/BXGzb
= = = = =
NARASI:
“This is incredibly strange! World Bank website shows COVID-19 testing kits purchased by countries in 2017 and in 2018. I have verified that this is in fact posted on the World Banks World Integrated Trade Solution (WITS) website. WITS is a trade software provided by the World Bank for users to query several international trade databases. Working to learn more and bring a full report soon!”
Jika diterjemahkan akan berbunyi seperti ini:
“Ini sangat aneh! Situs web Bank Dunia menunjukkan alat penguji COVID-19 yang dibeli oleh negara-negara pada 2017 dan 2018. Saya telah memverifikasi bahwa ini sebenarnya diposting di World Banks World Integrated Trade Situs web Solution (WITS), WITS adalah perangkat lunak perdagangan yang disediakan oleh Bank Dunia bagi pengguna untuk menanyakan beberapa database perdagangan internasional. Bekerja untuk mempelajari lebih lanjut dan segera memberikan laporan lengkap!”
= = = = =
PENJELASAN:
Beredar postingan dari akun Facebook Ben Swann yang diketahui orang yang mempromosikan film Plandemic : Indoctornation memposting beberapa foto dan narasi berisikan klaim bahwa beberapa negara pada foto tersebut membeli alat test COVID-19 sejak tahun 2017 dan 2018. Postingan ini telah disebarkan kembali sekitar 6700 kali dan disukai sebanyak 5800 kali.
Menurut artikel factcheck.afp.com, ada beberapa postingan dengan narasi yang serupa yang memfokuskan kode produksi yang berbeda-beda yaitu 300215, 902780, dan 382200. Foto table yang diunggah ke media sosial berasal dari website WITS yang bertugas untuk menyediakan data tentang perdagangan dan tarif barang ekspor dan impor. Bank Dunia menjelaskan bahwa produk-produk tersebut yang disebut “COVID-19 test kits” di dalam database WITS adalah peralatan medis yang sebelumnya sudah lama digunakan untuk tujuan lain, tetapi kemudian dianggap sangat penting selama pandemi.
Berdasarkan dari daftar kode produk dari WCO, kode produk 382200 sesuai dengan reagen diagnostik berdasarkan uji asam nukleat reaksi rantai polimerase (PCR). Kode produk 902780 berfungsi membantu melacak instrument yang digunakan di laboratorium klinis dengan diagnosis In Vitro dan kode produk 300215 berfungsi untuk melacak reagen diagnostik berdasarkan reaksi imunologis. Pada 8 September 2020, Bank Dunia mengklarifikasi tentang kesalahan informasi yang tersebar di media sosial dan website WITS telah memperbaharui penjelasan tentang tidak adanya tes COVID-19 sebelum tahun 2020.
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim beberapa negara pada foto tersebut membeli alat test COVID-19 sejak tahun 2017 dan 2018 tidak benar dan termasuk dalam Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
= = = = =
REFERENSI:
https://factcheck.afp.com/countries-were-not-buying-covid-19-test-kits-2018
https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4353521/cek-fakta-tidak-benar-puluhan-negara-beli-alat-tes-virus-corona-sejak-2017-dan-2018
http://www.wcoomd.org/-/media/wco/public/global/pdf/topics/nomenclature/covid_19/hs-classification-reference_edition-2_en.pdf?la=en