Isu lamayang sudah terklarifikasi pada tahun 2017. Anies Baswedan pada tahun 2017 telahmemberikan klarifikasi bahwa dirinya tidak pernah menandatangani surat kontrakdan tanda tangan dalam surat tersebut bukan tanda tangannya.
=====
Kategori: FabricatedContent/Konten Palsu
=====
Sumber: Facebook
=====
Narasi:
Narasi padapostingan:
“WEDANYAMAN KUMPULAN
KADRUNJANGAN DI BIARKAN”
Narasi padagambar:
“ANIESBASWEDAN TERLIBAT KONTRAK POLITIK DENGAN HTI”
=====
Penjelasan:
AkunFacebook Idah Nurhayati mengunggah gambar yang menyatakan bahwa Gubernur DKIJakarta Anies Baswedan terlibat kontrak politik dengan HTI. Dalam gambartersebut terdapat cuplikan kecil surat bertandatangan.
Berdasarkanhasil penelusuran, klaim tersebut salah dan merupakan isu yang pernah beredarpada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. Isu tersebut sudah diperiksa faktanya padaartikel di turnbackhoax.id dengan judul “HOAX: Kontrak Politik Anies BaswedanUntuk Pimpin Jakarta Dengan Nilai Syariat Islam” yang tayang pada 30 Maret2017.
Selain itu,kala itu Anies Baswedan juga sudah pernah memberikan klarifikasinya. Aniesmenyatakan bahwa surat atau akad kontrak berjudul Akad Kontrak – Akad AlIttifaq itu dipastikan tidak benar alias palsu.
“IniFitnah lagi, setelah fitnah-fitnah sebelumnya. Tanda tangan saya tidak sepertiitu,” kata Anies kepada wartawan Minggu (19/3/2017).
Berdasarkanpenjelasan tersebut, maka konten tersebut masuk ke dalam kategori FabricatedContent atau Konten Palsu.
=====
Referensi:
https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1290364541296078/