Tidaksesuai fakta. Penggunaan istilah “Breaking News” atau berita sela yang berartiterkini, tidak menggambarkan situasi pada berita yang ditampilkan di artikel. Faktanya,informasi yang disampaikan ikhtisar.net adalah penggabungan dua kejadianlampau, yakni kejadian di Malaysia pada 2017 dan di Liberia pada 2019.

Selengkapnyaterdapat di penjelasan!

KATEGORI:MISLEADING CONTENT/ KONTEN MENYESATKAN

===

SUMBER:ARTIKEL dan MEDIA SOSIAL FACEBOOK

===

NARASI:“Breaking News; Pesantren Alquran Terbakar 28 Santri Dan Guru Meninggal Dunia,Semoga Yang Gugur Dalam Pesantren Tersebut Husnul Khotimah”

===

PENJELASAN:Melalui media sosial Facebook, akun @MauraSmitone membagikan ulang sebuahartikel milik ikhtisar.net berjudul “Breaking News; Pesantren Alquran Terbakar28 Santri Dan Guru Meninggal Dunia, Semoga Yang Gugur Dalam Pesantren TersebutHusnul Khotimah” yang terbit pada 12 September 2020. Unggahan milik@MauraSmitone telah dibagikan sebanyak empat kali, dan dikomentari oleh 22pengguna Facebook lainnya.

Cobamelakukan penelusuran terkait dengan artikel yang diterbitkan oleh ihktisar.net,diketahui bahwa informasi yang terdapat di dalamnya merupakan gabungan dari duaperistiwa berbeda, yang terjadi bukan dalam waktu dekat ini. Sementara penggunaanistilah “Breaking News” atau berita sela yang berarti terkini pada judul,menunjukkan atau dapat menggiring opini pembaca bahwa  “Pesantren Alquran Terbakar 28 Santri Dan GuruMeninggal Dunia” adalah peristiwa yang baru saja terjadi.

Melaluimesin pencari, diketahui bahwa isi pemberitaan pada artikel merupakan dua peristiwakebakaran yang terjadi di tahun 2017 dan 2019. Informasi pertama yangdisampaikan adalah terkait dengan peristiwa kebakaran yang terjadi di PondokPesantren Darul Quran Ittifaqiyah Tahfiz Center, Kuala Lumpur, Malaysia. Melansirdari cnn.com, peristiwa tersebut diketahui terjadi pada 14 September 2017.

Sementarainformasi kedua, terkait dengan peristiwa kebakaran di Pesantren Alquran yangdekat dengan Ibukota Monrovia, Liberia. Melansir dari bbc.com, diketahui bahwa peristiwatersebut merupakan kejadian yang terjadi pada 18 September 2019.

Pencarianfakta juga berlanjut pada gambar yang digunakan oleh ikhtisar.net. Melalui mesinpencari gambar milik google, beberapa foto yang digunakan diketahui tidakmewakili konteks yang diberitakan. Foto pada laman pertama atau cover, diketahuimerupakan insiden kebakaran yang terjadi di wilayah Dhaka, Bangladesh pada Februari2019, yang di mana beritanya tidak disampaikan dalam artikel tersebut.

Sementarapenggunaan foto kedua yang memperlihatkan beberapa anggota pemadam tengah berusahamemadamkan api, foto tersebut ditemukan pada laman okezone.com dalampemberitaan berjudul “Duo Toko dan Satu Hotel di Gorontalo Terbakar” yangterbit pada 7 Maret 2016.

Berdasarpada seluruh referensi yang ada, artikel milik ikhtisar.net berjudul “BreakingNews; Pesantren Alquran Terbakar 28 Santri Dan Guru Meninggal Dunia, SemogaYang Gugur Dalam Pesantren Tersebut Husnul Khotimah” masuk ke dalam konten yangmenyesatkan. Di mana penggunaan sebutan “Breaking News” atau berita sela yangberarti terkini, dapat menggiring opini pembaca bahwa kejadian tersebut barusaja terjadi.

===

REFERENSI:

https://edition.cnn.com/2017/09/16/asia/malaysia-school-fire/index.html
https://www.bbc.com/news/world-asia-41263147?tblang=english-ca
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20190919135726-127-431939/kebakaran-pesantren-di-liberia-renggut-29-nyawa
https://www.bbc.com/news/world-africa-49743937
https://www.independent.co.uk/news/world/asia/bangladesh-dhaka-fire-chawkbazar-death-toll-latest-a8789476.html
https://www.newsweek.com/fire-apartments-dhaka-bangladesh-chemicals-trapped-warehouses-1338771
https://www.bbc.com/news/av/world-asia-47316972
https://news.okezone.com/read/2016/03/07/340/1329200/dua-toko-dan-satu-hotel-di-gorontalo-terbakar
https://archive.fo/qXYiU
https://archive.fo/5mN8H